Setelah tutorial koneksi database dengan Delphi & MySQL, kini kita akan mengikuti sebuah tutorial membuat koneksi database dengan Delphi, MySQL dan Zeos Database Object. Kita tahu, Zeos tidak hanya untuk MySQL, tapi juga Interbase, Firebird, SQLite dan lainnya. Namun kita batasi saja pada MySQL, ya. Mengingat ruang dan yang paling penting, MySQL adalah database open source terbaik dan paling populer saat ini.
OK. Pertama, kita buat database contoh sebuah tabel pelanggan di dalamnya untuk kita gunakan dalam tutorial ini. Masuklah ke command prompt dan jalankan mysql client. Saya menggunakan perintah-perintah berikut:
### jokorb adalah user name saya di MySQL. Sesuaikan punya Anda.###
C:\Documents and Settings\user>mysql -u jokorb -p
Enter password: ********
Welcome to the MySQL monitor. Commands end with ; or \g.
Your MySQL connection id is 10
Server version: 5.1.22-rc-community MySQL Community Server (GPL)
Type ‘help;’ or ‘\h’ for help. Type ‘\c’ to clear the buffer.
C:\Documents and Settings\user>mysql -u jokorb -p
Enter password: ********
Welcome to the MySQL monitor. Commands end with ; or \g.
Your MySQL connection id is 10
Server version: 5.1.22-rc-community MySQL Community Server (GPL)
Type ‘help;’ or ‘\h’ for help. Type ‘\c’ to clear the buffer.
mysql> create database contoh;
Query OK, 1 row affected (0.00 sec)mysql> use contoh;
Database changed
mysql> create table pelanggan(
-> id int(6) not null auto_increment,
-> nama varchar(30) not null default ‘anonymous’,
-> alamat varchar(50),
-> telepon varchar(15),
-> primary key (id)
-> );
Query OK, 0 rows affected (0.09 sec)
mysql> exit;
Bye
C:\Documents and Settings\user>exit
Setelah mengetik exit yang terakhir di command prompt, jendela command prompt akan ditutup. Kita telah punya sebuah database contoh dan sebuah tabel pelanggan di dalamnya. Kita lanjut dengan instalasi Zeos DBO di Delphi.Query OK, 1 row affected (0.00 sec)mysql> use contoh;
Database changed
mysql> create table pelanggan(
-> id int(6) not null auto_increment,
-> nama varchar(30) not null default ‘anonymous’,
-> alamat varchar(50),
-> telepon varchar(15),
-> primary key (id)
-> );
Query OK, 0 rows affected (0.09 sec)
mysql> exit;
Bye
C:\Documents and Settings\user>exit
Instalasi Zeos Database Object
- Ekstrak file ZEOSDBO-6.6.3-stable.zip hasil download ke sebuah folder, taruhlah, di C:\ZEOSDBO-6.6.3-stable.
- Masuk ke dalam folder tersebut. Cek apakah folder Packages\DelphiX\Build sudah ada. DelphiX berarti Delphi6, Delphi7 atau versi lainnya sesuai versi Delphi yang akan Anda gunakan. Berhubung saya menggunakan Delphi 6, maka folder yang harus saya cek adalah Packages\Delphi6\Build. Jika folder Build belum ada, buatlah dulu.
- Jalankan Delphi. Dari Delphi, buka file ZeosDbo.bpg dari folder Packages\DelphiX. Kompile semua project dari menu Project>Compile All. Berikut Binary Package yang harus terkompilasi:
- Sudah? Close All. Tambahkan path folder C:\ZEOSDBO-6.6.3-stable\Packages\DelphiX\Build ke Delphi Library Path. Caranya masuk ke menu Tools>Environment Options. Pada dialog yang muncul, klik tab Library, dan klik tombol elipsis di samping kanan combobox Library path. Dialog Directories akan muncul.
Klik tombol elipsis yang dilingkari, pilih folder C:\ZEOSDBO-6.6.3-stable\Packages\DelphiX\Build di mana Anda meletakkan Zeos DBO hasil kompilasi. Tombol Add akan menjadi aktif. Klik Tombol Add, kemudian klik OK. Kembali ke dialog Environment Options. Klik OK lagi. - Tinggal menginstal komponen-komponen akses data di Component Palette. Buka file ZComponentDesign.dpk dalam folder C:\ZEOSDBO-6.6.3-stable\Packages\DelphiX. Jika file ini tidak Anda temukan, pilih saja file ZComponent.dpk. Klik tombol Install. Jika tak ada error melintang, Anda telah mempunyai Zeos DBO terinstall di Component Palette Delphi Anda. Amin
Tentu saja bagian ini ga’ boleh lewat. Langsung saja.
- Buat sebuah aplikasi baru.
- Tambahkan sebuah TZConnection, TZTable dari page Zeos Access ke form.
Tambahkan juga sebuah TDataSource dari page Data Access. Juga sebuah TDBGrid dan sebuah TDBNavigator, keduanya dari page Data Controls. - Atur tata letak komponen-komponen agar enak dilihat. Saya membuatnya seperti ini:
- Atur setting koneksi TZConnection. Protocol diset ke MySQL. Ada beberapa pilihan, tapi buat jaga-jaga dengan versi MySQL yang berbeda, kita gunakan MySQL thok saja.
- Atur juga properti TZConnection yang lain seperti gambar berikut:
- Jika sudah, set properti Connected ke True. Kini atur proprerti connection milik TZTable ke ZConnection1. Atur properti TableName menjadi pelanggan. Set properti Active ke True. Lanjutkan dengan mengeset properti DataSet milik DataSource1 menjadi ZTable1. Terakhir, atur properti DataSource milik DBNavigator1 dan DBGrid1 menjadi DataSource1.
- Jika tidak ada error, aplikasi Anda sudah terkoneksi dengan MySQL server via Zeos DBO. Tekan F9 Untuk menjalankan aplikasi Anda. Cobalah menginputkan beberapa data.
0 komentar:
Posting Komentar