Sultan HB X menyerahkan piagam MURI kepada Kapolda DIY Brigjen Sabar Rahardjo (Foto: Prabowo/Okezone)
Apel tersebut juga memecahkan rekor MURI dengan pengayuh becak terbanyak. Secara simbolis, Jaya Suprana memberikan sertifikat rekor MURI kepada Gubernur DIY Sultan Hamengku Buwono X. Selanjutnya, Sultan HB X menyerahkan piagam MURI tersebut kepada Kapolda DIY Brigjen Sabar Rahardjo, yang pemimpin apel.
"Ada yang salah dari Ditlantas Polda DIY, yang mengumpulkan 1.000 becak ini. Seharusnya, tidak didaftarkan hanya level nasional, tetapi ke level Internasional. Akan saya daftarkan becak ke UNESCO agar bisa jadi warisan budaya dunia," kata Jaya Suprana di Yogyakarta, baru-baru ini.
Jaya menyampaikan, becak sebagai penunjang transportasi para wisatawan, baik lokal maupun internasional. Transportasi ini ramah lingkungan dan sangat dimintai oleh wisatawan.
"Hanya ada satu tempat di Kota Paris yang mengadopsi becak sebagai alat transportasi khusus wisatawan," imbuhnya.
Sultan HB X menyampaikan, tukang becak tidak kalah mulia dengan profesi lainya. Terlebih, untuk dunia pariwisata yang sangat diuntungkan dengan becak tersebut.
"Becak dan Yogyakarta itu saling melengkapi," sahut Sultan HB X.
Becak bukan saja moda transportasi non-motor. Naik becak juga bukan sekadar menikmati keindahan kota, tapi sekaligus memahami filosofi hidup warga Yogyakarta. Jika becak dipilih sebagai alat budaya untuk sarana tertib lalu lintas, sangatlah tepat.
"Kalau di daerah lain, seperti di Jakarta, becak ditiadakan. Almarhum Sri Sultan Hamengku Buwono IX memiliki sikap berbeda. Becak dijadikan penanda budaya Jawa sehingga harus dijaga kelangsungan hidupnya," imbuh Sultan HB X.
Sementara itu, Kapolda DIY, Brigjen Sabar Rahardjo menyampaikan, tukang becak menjadi mitra pemantauan keamanan dan ketertiban masyarakat. Sebab, belum ada data kecelakaan yang dilakukan oleh pengayuh becak.
"Nol persen kecelakaan becak. Tidak ada kecelakaan bagi pengayuh becah ini, mungkin jalan mereka pelan dan santai," ujarnya.
Usai acara seremoni, Sultan HB X bersama Kepala Korlantas Polri, Irjen Polisi Puji Hartanta, secara simbolis memberikan rompi kuning serta menempelkan stiker biru di slebor becak. Stiker biru itu bisa menyala jika diterangi lampu di malam hari. Pemberian secara simbolis diberikan kepada perwakilan pengemudi becak.
sumber : http://travel.okezone.com








0 komentar:
Posting Komentar