
Mata adalah salah satu organ dari tubuh manusia yang bisa mewakili jalan pikiran atau kata hati orang tersebut. Dengan melihat gerak isyarat mata kita bisa dengan mudah menebak gejolak yang ada didalam hati lawan bicara kita. Sekalipun mulut berbohong dengan seribu bahasa, namun sinar mata tetap akan menyampaikan gejolak hati nurani yang sebenarnya. Tentunya dalam hal ini adalah orang yang memiliki mata yang normal atau tidak cacat. Kita terkadang melihat orang yang hatinya lagi gundah atau galau dapat menyembunyikan kegundahan itu dengan mencoba dirinya dengan selalu tersenyum, dan bahkan bernyanyi, namun orang tetap saja menilai bahwa matanya sayu, tak bersinar yang menandakan hatinya sedang sedih dan galau.
Kita juga sering mendengar ungkapan-ungkapan yang ditujukan bagi para lelaki, misalnya seorang laki-laki yang memandang dengan penuh “tajam” dimana sorot matanya menelusuri setiap lekuk tubuh seorang wanita dari ujung rambut sampai ujung kaki. Matanya seakan-akan ingin siap menelanjangi wanita tersebut. Ungkapan yang biasa keluar dari wanita yang dipandangi oleh seorang laki-laki dengan cara seperti itu adalah “dasar laki-laki mata keranjang”.
Bisa disimpulkan bahwa dari cara kita memandang, orang lain akan dan bisa menilai kita, apa maksud dari sorot tatapan mata kita terhadap lawan bicara. Apakah kita bersikap sopan atau baik atau hanya over acting. Lain lagi jika seorang gadis sedang dipandangi oleh seorang cowok ganteng dimana cowok tersebut mencoba untuk mendekati dia dan menatap dengan penuh intim. Karena wanita itu juga merasa simpati kepada cowok yang memandang dia maka dia akan mengucapkan “wow, cowok itu,,,tatapan matanya meluluh lantakkan hatiku”
Mata merupakan salah satu organ tubuh dan merupakan gerak isyarat komunikasi yang lebih peka karena merupakan titik peka tubuh. Dengan mudah kita dapat membaca hati seseorang, apakah orang tersebut simpati, memiliki rasa benci, senang, sedih, berpikiran positif maupun negatif, bermaksud jahat dan lainya, semuanya bisa tercermin dari sorot matanya. Mata adalah wakil dari ungkapan kata hati yang bisa dibaca dan ditelusuri.
Pada umumnya seorang wanita tidak dapat membendung air matanya ketika dalam keadaan sedih, terharu, ataupun karena gembira. Namun siapapun juga entah perempuan atau bahkan laki-laki jika merasakan kesedihan atau kesakitan, maka rasa sakit dan beban dari kesedihan itu akan mencair dan tumpah melalui air mata. Tidak dapat dipungkiri, pelampiasan biasanya melalui air mata. Ketika ada perasaan yang menyesakkan dada didalam hati, maka diringakn dengan mengeluarkan air mata. Jadi bisa diartikan antara hati dan mata memiliki kontak hubungan yang kuat.
Pupil mata kita memiliki cara kerja sendiri. Pada saat klimaksnya, pupil mata menjadi kecil dan mengeluarkan air mata. Ketika air mata tumpah dengan sendirinya, maka batin atau hati yang awalnya menyesakkan dada agak berkurang. Syaraf yang menghubungkan mata dan hati diibaratkan sebuah kabel atau penghantar yang mudah dialiri listrik. Apabila hati dalam suasana negatif, maka yang terjadi adalah kontak langsung dengan mata, pupil mata akan menyusut atau mengecil. Berbeda dengan suasana hati yang gembira, seperti orang yang sedang jatuh cinta atau orang yang simpati ketika menatap kekasihnya, maka pupil mata akan menjadi lebih besar. Seorang lelaki yang melihat wanita telanjang dan memandang penuh nafsu, maka pupil matanya tiba-tiba berubah menjadi besar. Sangat penting bagi kita untuk bisa membaca pikiran seseorang melalui isyarat mata, karena kita bisa mengantisipasi apapun yang akan dihadapi ketika kita sedang bergaul dengan orang lain. Semoga bermanfaat bagi kita semua.








0 komentar:
Posting Komentar